Materi 6/7
Kemiskinan dan Kesenjangan
6/7.3.Penyebab dan Dampak Kemiskinan
1. PENYEBAB KEMISKINAN
a. Urbanisasi
Orang berpikir
bahwa tinggal di kota besar akan mendatangkan penghasilan besar. Namun semakin
banyak orang yang datang ke kota besar maka lapangan pekerjaan yang tersedia
juga akan semakin sedikit. dan hal ini malah akan memperparah tingkat
pengangguran.
b. Korupsi
Hal ini
"menyumbangkan" banyak sekali warga miskin di Indonesia, karena
bantuan yang seharusnya untuk membantu masyarakat miskin malah diambil orang
yang tidak bertanggungjawab.
c. Sumber Daya Alam (SDA)
Ini yang
menyebabkan kemiskinan susah sekali berkurang. Bisa diketahui banyak SDA di Indonesia
memiliki kualitas yang kurang, sehingga para SDA tidak mempunyai keahlian yang
bisa digunakan untuk mendapatkan penghasilan.
d. Tingkat pendidikan yang
rendah
Tidak adanya
keterampilan, ilmu pengetahuan, dan wawasan yang lebih, masyarakat tidak akan
mampu memperbaiki hidupnya menjadi lebih baik. Karena dengan pendidikan,
masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana cara untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi kehidupan manusia. Dengan belajar, orang yang semula tidak
bisa menjadi bisa, salah menjadi benar, dsb. Maka dengan tingkat pendidikan
yang rendah, masyarakat akan dekat dengan kemiskinan.
e. Bencana alam
Banjir, tanah
longsor, gunung meletus, dan tsunami dapat menyebabkan gagalnya panen para
petani, sehingga tidak ada bahan makanan untuk dikonsumsi dan dijual kepada
penadah atau koperasi. Kesulitan bahan makanan dan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari tidak dapat terpenuhi.
f. Tidak menjalankan
program Keluarga Berencana (KB)
Masih ada orang
yang berpikir bahwa anak merupakan tabungan masa depan, dan orang yang
berpikiran seperti itu memiliki banyak anak. Namun hal tersebut malah menjadi
beban ekonomi yang berat karena harus menghidupi banyak anggota keluarga.
2. DAMPAK KEMISKINAN
a. Kriminalitas
Semakin
banyak orang yang miskin, maka semakin banyak pula kemiskinan yang terjadi.
Masuk akal bila seorang kepala rumah tangga menghalalkan segala cara untuk
menghidupi keluarganya yang kelaparan.
b. Pengangguran
Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan, berhubung pendidikan dan
keterampilan merupakan hal yang sulit diraih masyarakat, maka masyarakat sulit
untuk berkembang dan mencari pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan.
c. Bunuh diri
Banyak
orang yang putus asa karena tidak sanggup menghadapi kemiskinan, sehingga
mengambil jalan pintas.
d. Kebodohan
Semakin
banyak rakyat miskin maka semakin banyak juga yang tidak bisa mendapatkan
pendidikan.
e. Kesehatan sulit untuk
didapatkan
Karena
kurangnya pemenuhan gizi sehari-hari akibat kemiskinan membuat rakyat miskin
sulit menjaga kesehatannya. Belum lagi biaya pengobatan yang mahal di klinik
atau rumah sakit yang tidak dapat dijangkau masyarakat miskin. Ini menyebabkan
gizi buruk atau banyaknya penyakit yang menyebar.
Sumber:
Ø http://ayuferakurnia.blogspot.com/2015/04/tugas-perekonomian-indonesia-softskill.html
Ø http://e-journal.uajy.ac.id/1756/3/2EP15294.pdf
Ø http://ayuferakurnia.blogspot.com/2015/04/tugas-perekonomian-indonesia-softskill.html
Ø https://sarulmardianto.wordpress.com/kemiskinan-di-indonesia/
Ø http://whildgunman.blogspot.com/2015/04/tugas-softskill-artikel-kemiskinan-di.html
Ø http://usernamesintia.blogspot.com/2015/04/kebijakan-anti-kemiskinan.html







Posting Komentar