Materi 13
Perdagangan Luar Negeri
13.2.Perkembangan Ekspor Indonesia
1. Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia
Sejak tahun 1987 ekspor Indonesia mulai didominasi
oleh komoditi non migas dimana pada tahun-tahun sebelumnya masih didominasi
oleh ekspor migas. Pergeseran ini terjadi setelah pemerintah mengeluarkan
serangkaian kebijakan dan deregulasi di bidang ekspor, sehingga memungkinkan
produsen untuk meningkatkan ekspot non migas. Pada tahun 1998 nilai ekspor non
migas telah mencapai 83,88% dari total nilai ekspor Indonesia, sementara pada
tahun 1999 peran nilai ekspor non migas tersebut sedikit menurun, menjadi 79,88%
atau nilainya 38.873,2 juta US$ (turun 5,13%). Hal ini berkaitan erat dengan
krisis moneter yang melanda indonesia sejak pertengahan tahun 1997.
Tahun 2000 terjadi peningkatan ekspor yang pesat,
baik untuk total maupun tanpa migas, yaitu menjadi 62.124,0 juta US$ (27,66)
untuk total ekspor dan 47.757,4 juta US$ (22,85%) untuk non migas. Namun
peningkatan tersebut tidak berlanjut ditahun berikutnya. Pada tahun 2001 total
ekspor hanya sebesar 56.320,9 juta US$ (menurun 9,34%), demikian juga untuk
eskpor non migas yang menurun 8,53%. Di tahun 2003 ekspor mengalami peningkatan
menjadi 61.058,2 juta US$ atau naik 6,82% banding eskpor tahun 2002 yang
sebesar 57.158,8 juta US$. Hal yang sama terjadi pada ekspor non migas yang
naik 5,24% menjadi 47.406,8 juta US$. Tahun 2004 ekspor kembali mengalami
peningkatan menjadi 71.584,6 juta US$ (naik 17,24%).
demikian juga ekspor non migas naik 18,0%
menjadi 55.939,3 juta US$. Pada tahun 2006 nilai ekspor menembus angka 100 juta
US$ menjadi 100.798,6 juta US$ atau naik 17,67%, begitu juga dengan ekspor non
migas yang naik 19,81% dibandingkan tahun 2005 menjadi 79.589,1 juta US$.
Selama lima tahun terakhir, nilai impor Indonesia
menunjukkan trend meningkat rata-rata sebesar 45.826,1 juta US$ per tahun. Pada
tahun 2006, total impor tercatat sebesar 61.065,5 juta US$ atau meningkat
sebesar 3.364,6 juta US$ (5,83%) dibandingkan tahun 2005. Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya impor migas sebesar 1.505,2 juta US$ (8,62%)
menjadi 18.962,9 juta US$ dan non migas sebesar 1.859,4 juta US$ (4,62%)
menjadi 42.102,6 juta US$. Pada periode yang sama, peningkatan impor terbesar
54,15% dan non migas sebesar 39,51%.
Dilihat dari kontribusinya, rata-rata peranan impor
migas terhadap total impor selama lima tahun terakhir mencapai 26,15% dan non
migas sebesar 73.85% per tahun. Dibandingkan tahun sebelumnya, peranan impor
migas meningkat dari 30,26% menjadi 31,05% di tahun 2006. Sedangkan peranan
impor non migas menurun dari 69,74% menjadi 68,95%.
2. Kondisi Ekspor Indonesia Dewasa Ini
Pengutamaan Ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan
sejak tahun 1983. Sejak saat itu, ekspor menjadi perhatian dalam memacu
pertumbuhan ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi-dari
penekanan pada industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Konsumen
dalam negeri membeli barang impor atau konsumen luar negeri membeli barang
domestik, menjadi sesuatu yang sangat lazim. Persaingan sangat tajam antar
berbagai produk. Selain harga, kualitas atau mutu barang menjadi faktor penentu
daya saing suatu produk.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia
Januari-Oktober 2008 mencapai 118,43 juta US$ atau meningkat 26,92% dibanding
periode yang sama tahun 2007, sementara ekspor non migas mencapai 92,26 juta
US$ atau meningkat 21,63%. Sementara itu menurut sektor, ekspor hasil
pertanian, industri, serta hasil tambang dan lainnya pada periode tersebut
meningkat masing-masing 34,65%, 21,04%, dan 21,57% dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya.
Adapun selama periode ini pula, ekspor dari 10 golongan
barang memberikan kontribusi 58,8% terhadap total ekspor non migas. Kesepuluh
golongan tersebut adalah, lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral,
mesin atau peralatan listrik, karet dan barang dari karet, mesin-mesin atau
pesawat mekanik. Kemudian ada pula bijih, kerak, dan abu logam, kertas atau
karton, pakaian jadi bukan rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta timah.
Selama periode Januari-Oktober 2008, ekspor dari 10
golongan barang tersebut memberikan kontribusi sebesar 58,80% terhadap total
ekspor non migas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang tersebut
meningkat 27,71% terhadap periode yang sama tahun 2007. Sementara itu, peranan
ekspor non migas di luar 10 golongan barang pada Januari-Oktober 2008 sebesar
41,20%.
Jepang pun masih merupakan negara tujuan ekspor
terbesar dengan nilai US$11,80 juta (12,80%), diikuti Amerika Serikat dengan
nilai 10,67 juta US$ (11,57%), dan Singapura dengan nilai 8,67 juta US$
(9,40%).
Peranan dan perkembangan ekspor non migas Indonesia menurut
sektor untuk periode Januari-Oktober tahun 2008 dibanding tahun 2007 dapat
dilihat pada. Ekspor produk pertanian, produk industri serta produk
pertambangan dan lainnya masing-masing meningkat 34,65%, 21,04%, dan 21,57%.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor
keseluruhan Januari-Oktober 2008, kontribusi ekspor produk industri adalah
sebesar 64,13%, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah sebesar
3,31%, dan kontribusi ekspor produk pertambangan adalah sebesar 10,46%,
sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 22,10%.
Kendati secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia
membaik dan meningkat, tak dipungkiri semenjak terjadinya krisis finansial
global, kondisi ekspor Indonesia semakin menurun. Sebut saja saat ekspor per
September yang sempat mengalami penurunan 2,15% atau menjadi 12,23 juta US$
bila dibandingkan dengan Agustus 2008. Namun, secara year on year mengalami
kenaikan sebesar 28,53%.
Sumber:
Ø http://sandyrado.blogspot.com/2014/03/makalah-teori-perdagangan-internasional.html
Ø http://ageng-julianto.blogspot.com/2012/04/tugas-softskill-tulisan-pertama.html
Ø http://tamaliah16.blogspot.com/2011/06/kebijakan-perdagangan-luar-negeri-tugas.html







BalasHapusSegera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !
game gratis banyak bonusnya http://ebetindo.com/?m=15
BalasHapus